Rabu, 23 Maret 2016

Review film Batman V Superman : The Dawn Of Justice (No Spoiler)

 Batman V Superman : The Dawn Of Justice







Setelah hampir tiga tahun menunggu setelah kehadiran Henry Cavill di Man Of Steel, akhirnya para penggemar komik disuguhkan dengan hadirnya dua Superhero terbesar dalam satu film yaitu Batman dan Superman. Dan review ini menjadi tulisan pertama saya di blog ini... :D

Dimulai dengan adegan Bruce Wayne kecil dan pembunuhan kedua orang tuanya Thomas dan Martha Wayne yang secara singkat diceritakan oleh Snyder dan Goyer untuk mengingatkan bagaimana asal mula Batman, dilanjutkan dengan adegan dari film Man Of Steel tetapi dari sudut pandang Bruce Wayne, film ini seakan akan merupakan suatu aransemen lagu yang awalnya dimulai dengan Intro lagu yang sangat mendayu dan tiba-tiba masuk reffrain yang menghentak.

What an opening!!!

Selanjutnya biarpun terkesan agak lambat, sutradara memasukan semua unsur cerita buat membangun semua karakter masing-masing tokoh walaupun ada yang sedikit memaksa, ditarik diulur dan ditarik lagi,  tetapi bukan sesuatu yang buruk, malah beberapa adegan cukup cerdas menurut saya, bagaimana Bruce dan Clark bertemu, Bruce Wayne dikerjain sama Diana padahal dia detektif terhebat  , atau di saat Bruce, Lex  dan Clark bertemu dengan guyonan Lex jangan coba-coba Bruce ngajak berantem Clark. Atau juga seperti kita semua tau kalau Bruce Wayne adalah Miliarder yang playboy, tapi kita tidak ditunjukkan dengan kemegahan Wayne Manor, koleksi mobil sport, atau Bruce Wayne yang sering ngedate  dengan model kelas atas, cukup dengan Bruce Wayne bangun tidur di sebuah kamar dengan view yang sangat indah sementara  disebelahnya ada seorang wanita tertidur dan sepatu high heel serta pakaian berantakan dilantai. Begitu juga penggambaran bagaimana Batman melindungi warga Gotham secara sadis terhadap penjahat-penjahat di sana (yang benar-benar buat Superman kesal karena Batman sangat kasar dan tega membunuh kalau gak mau dibilang sadis), dan bagaimana Superman menyelamatkan umat manusia di belahan dunia, visualisasinya sangat keren.

Setelah memasuki perseteruan antara Batman dan Superman, film mulai memanas. Dan kitapun digempur dengan adegan-adegan yang membuat kita menahan nafas. Mungkin bagi para pecinta komik Batman dan Superman pasti merinding terus seperti yang terjadi dengan saya, dimana begitu melihat adegan-adegan dari komik yang selama ini hanya dibaca saja keluar langsung dilihat secara live action di depan mata. Saya gak akan spoiler disini, tapi karena udah ada di trailer maka akan saya bilang Doomsday emang ada dan di sinilah kita melihat saat Trinity: Wonder Woman, Superman dan Batman hadir dalam satu scene yang membuat saya merinding dan gak sadar matapun ikut berkaca-kaca. Gila puluhan tahun suka ama komik  Batman dan Superman, tiba –tiba di depan mata mereka nongol bertiga plus Wonder Woman, siapa yang gak merinding, ngelawan musuh terkuat Superman pula si Doomsday. Dan dari sini visualisasi keren di era film Superhero dimulai. Ditambah lagi kejutan dari para aktor yang jadi cameo beneran buat surprise karena saya gak pernah mendapat bocoran dari forum atau link resmi tentang para cameo di film ini sebelumnya, kecuali Aquaman, The Flash dan Cyborg yang akan menuju ke film Justice League.

Kurang puas...? Kurang lama...? bener banget... hahaha, pengennya nambah lagi, tapi baca di forum resmi Snyder sengaja medelete  adegan aksi nya sampe 30 menit untuk dirilis di BluRay ini yang buat penasaran, ini aja udah dahsyat.

Untuk musiknya, wah Hans Zimmer itu ibarat John William nya jaman sekarang, dia membuat musik yang bener-bener pas,meningkatkan adrenalin, membuat terenyuh, emosi, kesal, dapet banget deh, apalagi dia bekerja sama dengan Junkie XL yang membuat score di Mad Max, sooo... gak usah diragukan lagi.

Kalo tadi ngebahas gimana Snyder dan Goyer membangun cerita dan membuat para penggemar komik dihibur dengan adegan-adegan film, sekarang saya mau coba ngebahas para pemerannya.

Henry Cavill
Gak banyak perubahan dengan di film Man Of Steel, akting nya masih sama, penggambaran Clark Kent juga gak terlalu dibahas secara detail, tapi insting kewartawanan CK dan berani berargumen dengan Perry White membuat perbedaan yang sangat jauh dibandingkan dengan CK era Christopher Reeve yang kikuk dan terkesan culun. Dan itu sama sekali gak salah karena inilah CK modern. Dan untuk Superman, Cavill membuktikan bahwa dia sangat baik dalam memerankan sang Manusia Baja menggantikan almarhum Christopher Reeve disini saya bisa kasih 7/10 untuk Cavill


Ben Affleck
He is BATMAN, itu dalam benak saya pertama kali melihat Ben di Trailer perdana BvS, dan saya tidak salah sama sekali, untuk membandingkan sama Christian Bale, bisa dibilang 11/12 tapi dengan rasa yang berbeda, untuk menilai lebih dalam sebaiknya kita tunggu saja kalo film Batman solo dibuat, karena Bale mendapat jatah trilogy sementara Affleck hanya mendapat jatah 1/3 film. Kalau dari keseluruhan sebagai Bruce Wayne dan Batman, Bale is a perfect cast. Untuk Affleck 8.5/10 sebagai Batman.






Gal Gadot
Banyak yang meragukan Gal sebagai Wonder Woman, karena kita tau dia sangat kurus disaat casting,  dan beberapa fans pun ikut membandingkan Gal dengan Lynda Carter sang Wonder Woman era 70-80 an, tapi setelah menonton film ini, saya jamin penonton laki-laki gak berani ngegoda dia, di saat dia menjadi Diana Prince, sangat menggoda, mahal, anggun, tetapi begitu dia berubah menjadi Wonder Woman... wooow.... Adegan pertama kali Gal Gadot keluar membuat saya bertepuk tangan sendiri, hehehe. Wajar adegan ini menjadi adegan favorit penonton disaat first screening kemaren, sangat-sangat keren.. 8/10 untuk Gal Gadot sebagai Wonder Woman.


Jeremy Irons
Nah ini....!!! Aktor ini keren banget, di saat orang nungguin Batman dan Wonder Woman, saya malah penasaran ama bapak ini, gimana Irons bisa ngalahin karakter Alfred yang dibawain secara baik oleh Michael Caine. Dan ternyata emang bagus. Alfred di sini bukan hanya semata pelayannya Master Bruce, tetapi partner. Alfred adalah sidekick Batman di sini, bukan hanya sekedar membawa makanan, minuman, atau melipat baju, tetapi juga sebagai mekanik, pengatur strategi buat Batman ketika berada di lapangan. Bat Computer diserahkan ke Alfred apabila Batman harus berpatroli. Sebenarnya di Trilogy Batman nya Nolan, Alfred juga ikut berpartisipasi saat Batman patroli, tapi dia lebih terlihat sebagai seorang Ayah yang takut terjadi apa-apa dengan anaknya, sementara versi Alfred nya Snyder dia lebih menjadi Partner. Untuk akting gak usah ditanya, he is my fav Alfred now, beda tipis lah ama Michael Caine. 9/10 untuk Jeremy Irons

Amy Adams
Beda usia yg terpaut cukup jauh dengan Cavill persis seperti yang saya prediksikan dulu, kenapa bukan Olivia Wylde atau Emily Blunt atau Jenna Dewan-Tatum yg seumuran untuk jadi Lois lane, Beda usia hampir 9 tahun lebih tua dari Cavill membuat Amy terlihat udah berumur, tetapi kalau untuk akting sebenarnya gak masalah, tetapi Chemistry seperti Christopher Reeve dan Margot Kidder masih belum bisa digantiin, tetap sama ama Man Of Steel, Lois sangat berpengaruh di film ini, jadi karena pemerannya tetep sama dan untuk akting masih oke, Amy saya kasih 7/10 sebagai Lois Lane di film ini. 

Jesse Eisenberg
Lupakan Gene Hackman, we have new Luthor here!!! Jesse mengingatkan saya sama Heath Ledger, bukan masalah akting atau meniru Jokernya Ledger, bukan. Tetapi disini Jesse membawa sesuatu yang fresh di dalam diri Lex Luthor. Anak muda Pecicilan, nyinyir, jenius, Psyco, dan seorang anak kaya yang manja yang mau seluruh keinginan dipenuhi kalo enggak awas. Awal pertama kita akan berpikir kenapa Snyder memilih Jesse sebagai Luthor, karena udah terdoktrin selama ini Luthor is Gene Hackman bahkan Kevin Spacey di Superman Returns pun harus ikut gaya Gene untuk memerankan Luthor. Ternyata Luthor yang ini beda. That’s why Snyder memilih Jesse, emang pas banget. Kegilaan akan kekuasaan, memfitnah sehingga terjadi kekacauan, benar-benar pas Jesse membawakan Luthor disini, untuk yang ini saya juga kasih 8.5/10 untuk Jesse Eisenberg.

Untuk selanjutnya saya mungkin akan mengulang film ini 2 sampai 3 kali lagi, karena film ini bener-bener nyampe dengan apa yang saya bayangkan, dan membuat saya puas sebagai penggemar Superhero, spesialnya Batman dan Superman yang hampir lebih dari 30 tahunan menemani saya. 

Walaupun masih ada yang bilang kekurangan beberapa hal,  Cmon... gak semua orang bisa dipuasin kan, saran saya untuk yang belum menonton, jangan dengarkan apa yang ditulis oleh kritikus film di dunia maya, ini film DC, bukan Marvel, mereka beda, tidak sama. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan,. Ibarat Makanan, Marvel itu makanan yang manis, sementara DC makanan yang pedas, dan dua-duanya enak dimakan kan.

So... tonton, buka pikiran, kritikus terbaik dari sebuah film itu adalah anda sendiri, saya malah berprinsip selain saya, istri saya adalah kritikus film yang masuk akal bagi saya kalau ngereview sebuah film... Hehehehe

Batman V Superman 9/10 secara keseluruhan. Ini review singkat saya untuk film ini.